10 Buah dan Sayur Sumber Antioksidan Tinggi Untuk Imun Tubuh Saat Puasa

 10 Buah dan Sayur Sumber Antioksidan Tinggi Untuk Imun Tubuh Saat Puasa

Daya tahan tubuh menjadi hal penting yang harus dijaga pada saat berpuasa. Jangan sampai puasa Anda terganggu karena menurunnya daya tahan tubuh. Oleh karena itu, diperlukan cara agar dapat menjaga imun selama berpuasa, salah satunya dengan konsumsi buah dan sayur sumber antioksidan tinggi.

Buah dan sayur yang mengandung sumber antioksidan tinggi sangat baik dikonsumsi pada saat sahur maupun berbuka puasa. Antioksidan merupakan salah satu zat alami yang dapat mengurangi, mencegah, dan menghentikan berbagai kerusakan sel-sel tubuh akibat pengaruh radikal bebas.

Antioksidan berfungsi penting untuk melindungi tubuh dengan cara memutus mata rantai pembentukan radikal bebas (oksidan) dan meningkatkan daya tahan tubuh (imun) secara keseluruhan.

Kadar oksidan dalam tubuh bisa meningkat, jika kita berada dalam lingkungan dengan polusi udara yang tinggi atau pola hidup yang tidak sehat.

Tubuh membutuhkan antioksidan untuk menjaga kestabilan radikal bebas, sehingga sel-sel tubuh tetap dalam kondisi sehat. Kemampuan bahan antioksidan dapat melindungi dan merekonstruksi kerusakan sel akibat proses oksidasi di dalam sel.

Berikut ini adalah 10 jenis buah dan sayur sumber antioksidan tinggi untuk jaga imun tubuh saat puasa.

1. Terong

Terong merupakan salah satu makanan sumber anti oksidan tinggi yang baik dikonsumsi saat puasa. Terong mengandung bahan antosianin yang berperan sebagai antioksidan dalam tubuh. Zat antosianin ini berfungsi untuk meningkatkan sirkulasi darah.

Kandungan serat yang tinggi pada terong dapat membuat pencernaan menjadi lebih sehat dan melindungi tubuh dari resiko kanker usus serta masalah kesehatan akibat kurang serat. Terong juga mengandung bioflavonoid yang mampu menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung.

2. Anggur Merah

Anggur merah adalah buah sumber antioksidan tinggi yang bagus untuk jaga daya tahah tubuh ketika berpuasa. Anggur merah mengandung flavonoid dan antosianin sebagai bahan antioksidan. Anggur merah dikenal memiliki sumber nutrisi lengkap bagi tubuh, seperti kalium, kalsium, magnesium, fosfor, zat besi, dan selenium.

Anggur merah juga rendah kalori sehingga dapat menjadi pilihan buah pendamping yang tepat untuk diet tubuh. Flavonoid pada anggur merah mampu menangkal radikal bebas dan melawan penuaan dini. Selain itu, kandungan zat pada anggur merah mampu menurunkan resiko penyakit asma, karena memberikan kekuatan untuk sistem hidrasi pada paru-paru.

3. Mangga

Buah mangga juga mengandung beta karoten sebagai sumber antioksidan bagi tubuh. Kandungan beta karoten pada mangga sangat baik untuk mencegah berbagai jenis kanker dan berbagai penyakit mata. Kandungan serat, vitamin C, dan pektin dalam jumlah tinggi pada mangga dapat menurunkan kolesterol.

4. Tomat

Tomat dikenal sebagai buah yang menyegarkan dan biasa digunakan sebagai campuran sayur. Tomat mengandung bahan antioksidan tinggi bernama likopen yang berfungsi untuk mencegah resiko terkena kanker. Kandungan likopen pada tomat juga baik untuk melindungi fungsi hati dan menurunkan kolesterol.

5. Kubis Ungu

Kubis ungu juga merupakan salah satu sayur sumber antioksidan tinggi yang efektif menjaga imun tubuh saat puasa. Kubis ungu diketahui mengandung antioksidan empat kali lipat lebih banyak dibandingkan kubis putih, bahkan bisa meningkat ketika direbus.

Kubis ungu rebus mengandung antioksidan dengan skor ORAC mencapai 3.145, sedangkan per 100 gram kubis ungu mentah mengandung 2,2 mmol antioksidan dengan skor ORAC 2.496.

Kubis ungu diperkaya dengan antioksidan jenis antosianin yang bermanfaat untuk mengurangi peradangan dan menurunkan risiko penyakit jantung. Anda dapat menggunakan kubis ungu sebagai tambahan dalam salad sayur atau acar sayur.

6. Jeruk

Jeruk menjadi salah satu buah yang kaya antioksidan karena memiliki kandungan vitamin C cukup tinggi. Rutin mengonsumsi buah jeruk dapat membantu meningkatkan imun tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit. Pasalnya, kandungan vitamin C dapat membantu menurunkan risiko osteoporosis, asma, batu ginjal, dan anemia.

Manfaat antioksidan dalam jeruk bisa diperoleh dengan mengonsumsi buah ini secara langsung atau meminumnya dengan cara di peras tanpa tambahan gula.

7. Wortel

Wortel juga mengandung bahan antioksidan alami yang tinggi berupa beta karoten. Wortel juga terbukti mengandung banyak vitamin A.

Kandungan vitamun A dan beta karoten pada wortel sangat baik untuk mendukung kesehatan mata dan perlindungan terhadap kanker, khususnya kanker paru-paru. Kandungan falcarinol pada wortel berfungsi untuk mencegah pertumbuhan sel-sel kanker.

8. Labu

Labu mengandung bahan antioksidan alami yang bernama beta karoten yang baik untuk menjaga kondisi tubuh selama berpuasa. Labu juga dapat menjadi makanan untuk orang yang sedang diet, karena kandungan kalorinya yang rendah.

Beta karoten pada  labu berfungsi untuk mencegah kerusakan kulit karena paparan sinar matahari. Kandungan serat yang tinggi pada labu juga berfungsi untuk menurunkan berat badan dan memelihara pencernaan.

9. Apel

Apel menjadi buah sumber antioksidan tinggi yang mengandung serat yang tinggi dan rendah kalori. Kandungan serat yang tinggi pada apel dapat menurunkan kolesterol dan membantu tubuh dalam menyimpan kadar kolesterol yang baik.

Kandungan asam ursorat pada apel dapat menurunkan resiko obesitas dan meningkatkan proses pembakaran kalori dalam tubuh. Apel mengandung quercetin sebagai bahan antioksidan alami yang dapat menurunkan resiko kanker, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mendukung kesehatan jantung.

10. Bayam

Jenis sayuran yang menjadi sumber antioksidan tinggi lainnya adalah bayam. Bayam segar memiliki berbagai nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Bayam mengandung sedikit kalori, sehingga sangat baik untuk menurunkan berat badan dan kolesterol.

Bayam juga mengandung zat besi tinggi yang sangat baik untuk meningkatkan produksi sel darah merah dan metabolisme sel tubuh.

Bahan antioksidan pada bayam, seperti vitamin A, flavonoid, vitamin C, lutein, dan beta karoten sangat baik untuk berlindungan tubuh dari radikal bebas penyebab penyakit berbahaya.